Notification

×

Iklan

Iklan

Jasa Raharja Perkuat Tata Kelola Perusahaan Berintegritas

Selasa, 07 Oktober 2025 | Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T11:33:46Z
Kilas Java, Jakarta – Jasa Raharja terus memperkuat komitmen terhadap penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan utama dalam menjalankan seluruh kegiatan bisnisnya. Melalui penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, perusahaan memastikan seluruh kebijakan dan proses operasional berjalan dengan profesional serta berintegritas tinggi.

Corporate Secretary Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menegaskan bahwa salah satu fokus utama dalam implementasi GCG adalah membangun sistem komunikasi yang terbuka dan transparan, baik di lingkungan internal maupun kepada publik. Transparansi, menurutnya, menjadi kunci agar seluruh pemangku kepentingan memahami arah kebijakan serta kinerja perusahaan secara objektif.

“Kami ingin memastikan setiap langkah Jasa Raharja dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang mengemban mandat pelayanan publik di bidang asuransi sosial kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus memperkuat mekanisme pelaporan dan keterbukaan informasi. Melalui berbagai kanal komunikasi digital, pelaporan berkala, serta publikasi kinerja keuangan dan layanan, perusahaan menjamin akses informasi yang mudah, cepat, dan akurat bagi masyarakat.

Selain transparansi, Dodi juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap pengambilan keputusan di lingkungan Jasa Raharja. Setiap unit kerja memiliki peran dan tanggung jawab yang terukur, disertai sistem pengawasan berlapis guna memastikan seluruh kegiatan selaras dengan nilai integritas serta kepatuhan terhadap regulasi.

Langkah konkret penerapan GCG di Jasa Raharja diwujudkan melalui digitalisasi sistem pengendalian internal, penguatan whistleblowing system (WBS), penyediaan contact center sebagai saluran pengaduan masyarakat, serta pelatihan etika bisnis bagi seluruh insan perusahaan. 

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, tetapi juga menumbuhkan budaya korporasi yang berlandaskan integritas dan pelayanan sepenuh hati.

Dodi menegaskan, pelaksanaan GCG bukan sekadar kewajiban administratif korporasi, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat. Ia meyakini tata kelola yang baik menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.

“Dengan komunikasi yang transparan dan penerapan prinsip GCG yang konsisten, Jasa Raharja akan terus berupaya menjadi perusahaan yang terpercaya, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan,” pungkasnya.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update