Kegiatan ini digelar di Jalan Raya Simpang Darmo, tepatnya di area Kebun Binatang Surabaya, dengan membagikan cokelat dan souvenir berupa gantungan kunci berisi pesan keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan yang melintas.
Selain membagikan snack dan souvenir, petugas juga menyapa pengguna jalan sambil memberikan imbauan untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
Edukasi terkait penggunaan perangkat keselamatan, terutama helm, disampaikan guna melindungi kepala dari benturan dan meminimalisir risiko cedera serius ketika terjadi kecelakaan.
Momen tersebut turut dimanfaatkan untuk menyosialisasikan Program Pembebasan Pajak Daerah 2025 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Program ini memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan bermotor berupa penghapusan denda, pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN) ke-2, penghapusan pajak progresif, serta penghapusan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Surabaya, Yansen Adaw, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-stakeholder sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tertib dan berhati-hati di jalan.
Langkah ini dinilai penting untuk menekan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Jasa Raharja sebagai perusahaan yang diamanatkan undang-undang untuk memberikan perlindungan dasar berupa santunan kecelakaan kepada setiap orang yang mengalami luka-luka, cacat tetap, atau meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong keselamatan berkendara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berlalu lintas yang aman,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat, sehingga tercipta lalu lintas yang tertib, aman, dan berkeselamatan di Kota Surabaya.
