Notification

×

Iklan

Iklan

Kecelakaan Nataru 2024 Turun 12%, Ini Faktor Pendukungnya

Jumat, 03 Januari 2025 | Januari 03, 2025 WIB Last Updated 2025-01-03T12:40:22Z
Kilas Java, Jakarta - Jasa Raharja mencatat penurunan jumlah santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Hal ini sejalan dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia, sebagaimana diumumkan dalam acara Penutupan Posko Operasi Lilin 2024 yang berlangsung serentak pada Kamis, 2 Januari 2025.  

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas selama Nataru 2024 menurun sebesar 11,77%, sementara jumlah korban meninggal dunia turun hingga 12,59%. 

“Penurunan ini sangat signifikan. Santunan untuk korban meninggal dunia bahkan turun hingga 30,53% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.  

Menurut Rivan, pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi yang baik antara Jasa Raharja, KORLANTAS POLRI, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. 

“Walaupun Jasa Raharja bekerja pasca-kecelakaan, kami tetap ingin terlibat dalam upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kolaborasi seperti ini akan terus dilakukan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman,” tambahnya.  

Rivan juga mengapresiasi peningkatan kecepatan pelayanan santunan yang kini semakin efisien. 

“Pada Nataru 2024, rata-rata waktu penyerahan santunan untuk korban luka-luka adalah 14 menit, sedangkan untuk korban meninggal dunia dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. Performa ini akan terus kami tingkatkan,” katanya.  

Penutupan Operasi Lilin 2024 turut dihadiri oleh Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Komjen Pol Drs. Verdianto Iskandar Bitticacca, serta Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.  

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) POLRI, Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, memaparkan keberhasilan Operasi Lilin 2024. 

Ia menyebut angka kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan menjadi 2.497 selama operasi berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga awal Januari 2025.  

“Tingkat fatalitas turun 13%, yang berarti 55 nyawa berhasil diselamatkan dibandingkan tahun lalu. Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak,” ujarnya.  

Operasi Lilin 2024 melibatkan 132.237 personel gabungan dan 2.794 pos pelayanan, pengamanan, serta pos terpadu. Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju budaya berlalu lintas yang lebih baik di Indonesia.  

“Dengan hasil ini, kami optimistis dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan,” pungkas Rivan.  
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update