Agenda ini menitikberatkan pada koordinasi teknis penanganan korban kecelakaan lalu lintas serta pemanfaatan aplikasi JR‑Care guna memangkas birokrasi klaim dan mempercepat alur perawatan pasien.
Supervisor of Claim Services Jasa Raharja Surabaya, Denny Prayudha, menegaskan komitmen institusinya untuk menghadirkan prosedur layanan yang cepat, tepat, dan efisien. Diskusi dua lembaga tersebut juga mengupas rencana penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai payung hukum penguatan sinergi kelembagaan di bidang pelayanan kesehatan dan manajemen klaim.
Selain aspek medis, Jasa Raharja mengimbau seluruh pegawai dan manajemen rumah sakit agar taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Dana santunan Jasa Raharja bersumber dari SWDKLLJ yang dibayarkan bersamaan dengan pajak kendaraan, sehingga ketaatan fiskal berimplikasi langsung pada kesinambungan dana perlindungan korban laka lantas. Untuk memudahkan pembayaran, Jasa Raharja mengusulkan penyediaan layanan Samsat Keliling di lingkungan RSUD Eka Candrarini.
Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas, dan memperkuat literasi administrasi kendaraan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan humanis antara lembaga penjamin dan fasilitas kesehatan guna memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
