Jasa Raharja kembali mengambil peran aktif sebagai mitra penyelenggara program tersebut. Keterlibatan ini merupakan upaya konkret perusahaan dalam mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia, mempersiapkan lulusan baru memasuki dunia kerja, sekaligus memperluas peluang kesempatan kerja di sektor formal. Dalam penyelenggaraan Batch I dan Batch II tahun ini, sebanyak 63 peserta berhasil lolos melalui proses seleksi yang dilakukan secara terpusat melalui platform maganghub.kemnaker.go.id.
Rangkaian program Batch II resmi dibuka setelah proses pendaftaran pada 6–14 November 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi, wawancara perusahaan, dan pengumuman peserta pada 20 November. Setelah mendapatkan penetapan nama, para peserta mengikuti onboarding secara hybrid sebelum ditempatkan di berbagai unit kerja Jasa Raharja. Mereka akan menjalani masa pemagangan hingga 23 Mei 2026.
Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, hadir langsung menyapa para peserta sekaligus memberikan arahan awal. Dalam sambutannya, Rubi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar ruang untuk mempelajari aspek teknis, tetapi juga kesempatan untuk memahami dunia kerja secara utuh dan realistis.
“Siklus pertama dalam talent journey di Jasa Raharja itu adalah attraction, yaitu bagaimana menarik talenta untuk bergabung dan mengenal Jasa Raharja. Saya ingin menyampaikan bahwa Anda tidak perlu merasa terbebani selama mengikuti program ini. Ikuti saja panduan dari Kemenaker, dan manfaatkan kesempatan untuk belajar di Jasa Raharja karena Anda bebas belajar apa saja di sini,” ujar Rubi.
Ia menambahkan bahwa fokus utama para peserta adalah belajar, mengenali budaya kerja, serta merasakan pengalaman bekerja yang sebenarnya. “Feel free dan happy. Saya berharap dalam enam bulan ini Anda mendapatkan insight yang baik tentang Jasa Raharja yang bisa diterapkan saat Anda bekerja nanti,” tegasnya.
Menurut Rubi, keterlibatan Jasa Raharja dalam program pemagangan adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Selain membuka akses pembelajaran di lingkungan kerja profesional, peserta juga diberikan kesempatan memahami keseluruhan proses bisnis perusahaan, mulai dari pelayanan publik, inovasi digital, hingga tata kelola perusahaan yang modern.
Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan. Melalui regulasi tersebut, pemerintah mendorong kolaborasi erat antara dunia usaha dan dunia pendidikan guna memastikan lulusan baru memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri yang berkembang cepat.
Dengan dibukanya Batch II program ini, Jasa Raharja berharap seluruh peserta mampu memanfaatkan waktu enam bulan pemagangan sebagai pengalaman strategis untuk meningkatkan kesiapan mereka memasuki pasar kerja. Partisipasi perusahaan dalam inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia nasional yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
