Kilas Java , Jakarta — Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, melakukan kunjungan kerja sekaligus pembinaan kepada seluruh insan Jasa Raharja di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) pada Rabu (5/112025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC), serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai integritas dan tata kelola yang baik sebagai fondasi utama dalam pelayanan publik.
Bertempat di kantor Jasa Raharja Wilayah Sulselbar, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko Emil Feriansyah Latief, Plt. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum Gannis Indra Setyawan, serta jajaran pimpinan pusat lainnya. Acara dikemas dalam format pembinaan dan sesi berbagi yang interaktif, mendorong dialog terbuka antara direksi dan pegawai di wilayah.
“Lebih dari sekadar kewajiban, tata kelola yang baik, kepatuhan, dan manajemen risiko merupakan pilar penting yang menopang kinerja optimal dan keberlanjutan perusahaan,” ujar Harwan dalam arahannya.
Ia menekankan bahwa setiap insan Jasa Raharja harus memiliki kesadaran tinggi terhadap mitigasi risiko, memahami nilai-nilai integritas, serta menjadikan kepatuhan sebagai budaya kerja sehari-hari.
Harwan juga menyoroti pentingnya disiplin korporasi dalam penyelesaian beban dan kewajiban di tahun berjalan, agar tidak terbawa lintas tahun dan menghambat kinerja berikutnya. Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan tata kelola perusahaan yang sehat, akuntabel, dan berorientasi pada hasil berkelanjutan.
Selain penguatan tata kelola, Harwan menekankan pentingnya membangun lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Ia menyebut pengakuan internasional melalui sertifikasi Great Place to Work 2025–2026 sebagai bukti nyata keberhasilan Jasa Raharja dalam menciptakan budaya kerja positif dan inklusif.
“Pencapaian sertifikasi Great Place to Work merupakan refleksi dari komitmen seluruh insan Jasa Raharja untuk menumbuhkan budaya kerja yang saling menghargai dan berlandaskan nilai. Perusahaan yang berkelanjutan adalah perusahaan yang berakar pada nilai, bukan sekadar angka. Kepatuhan, etika, dan kebersamaan adalah fondasi yang membuat kita tangguh menghadapi tantangan apa pun,” tegas Harwan.
Dalam kesempatan tersebut, Harwan juga mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa memegang teguh Core Values AKHLAK serta Code of Conduct dalam setiap aktivitas kerja.
Nilai-nilai itu, lanjutnya, menjadi panduan utama dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan setiap langkah perusahaan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat.
Kegiatan pembinaan di Sulselbar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kantor pusat dan wilayah dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang unggul. Diharapkan, seluruh pegawai mampu menerjemahkan pesan dan arahan direksi ke dalam tindakan nyata, sehingga Jasa Raharja semakin adaptif, berintegritas, dan berkelanjutan dalam menjalankan perannya sebagai perpanjangan tangan negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.



