Kilas Java, Tuban - Pada Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) di Kabupaten Tuban yg dihadiri oleh instansi-instansi terkait yaitu Polres Tuban, Jasa Raharja Tuban, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Dinas PUPR PRKP Tuban serta Dinas Kesehatan Tuban.
Jasa Raharja Tuban berperan aktif memberikan gagasan serta melakukan upaya preventif untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas. Hal ini dikarenakan terjadinya peingkatan kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban.
Jasa Raharja Tuban memaparkan bahwa terdapat peningkatan korban kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu sekitar 3,17%. Data yang dipaparkan tersebut, juga menyimpulkan bahwa 72,9% korban kecelakaan lalu lintas didominasi oleh laki-laki dengan rentang usia 15 - 40 tahun.
Dengan banyaknya korban usia produktif, kedepannya akan menimbulkan masalah ekonomi apabila tidak ada upaya menekan tingkat kecelakaan yang ada di Kabupaten Tuban.
Dalam forum komunikasi tersebut, beberapa inisiatif strategis disampaikan oleh instansi-instansi terkait. Jasa Raharja Tuban menyampaikan inisiatif strategis yaitu melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas dengan memberikan sosialisasi kepada para pengajar di sekolah-sekolah agar menjadi tuntunan oleh para pelajar. Serta mengadakan kegiatan Aksi Simpatik dengan melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan memberikan souvenir kepada pengguna jalan.
Jasa Raharja Tuban akan selalu melakukan upaya prefentif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya forum ini, akan mempermudah menyatukan visi misi dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas. tutur Igemuri, Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Tuban.