Kegiatan ini menghadirkan Buana Sumarsono, Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Buana Sumarsono menekankan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan dalam menanamkan budaya keselamatan berlalu lintas kepada para siswa.
“Kami berharap melalui program PPKL ini, para pengajar dapat menjadi role model dalam menciptakan generasi yang lebih disiplin dan sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujar Buana Sumarsono.
Sosialisasi ini juga membahas berbagai faktor risiko kecelakaan di kalangan pelajar, seperti tidak menggunakan helm, serta berkendara dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, para peserta diberikan pemahaman mengenai peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Agus Setiawan Kepala SMAN 1 Kedamean menyambut baik program ini dan mengapresiasi upaya Jasa Raharja dalam memberikan edukasi kepada tenaga pengajar dan siswa.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Harapannya, para guru bisa menyampaikan kembali pesan-pesan keselamatan ini kepada para siswa agar mereka lebih memahami risiko di jalan raya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap dapat terus memperluas jangkauan edukasi keselamatan lalu lintas ke lebih banyak sekolah di Jawa Timur.
Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengendara, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk pengajar yang berperan dalam membentuk karakter generasi muda.
