Kegiatan ini mencakup kunjungan ke kawasan wisata Candi Prambanan, pos pengamanan di Exit Tol Prambanan, serta Gerbang Tol (GT) Prambanan. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, memaparkan kondisi arus lalu lintas, kesiapan infrastruktur, dan langkah antisipasi menghadapi peningkatan volume kendaraan selama libur Nataru.
Menurut Rivan, Jogja dan Solo merupakan destinasi wisata utama bagi masyarakat selama libur Tahun Baru.
“Berwisata adalah momen yang seharusnya kita rayakan bersama. Oleh karena itu, pastikan persiapan perjalanan dilakukan dengan baik,” ujar Rivan.
Ia mengimbau masyarakat untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima. “Baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum, kenyamanan dan keamanan perjalanan harus menjadi prioritas,” tambahnya.
**Pengecekan Jalur dan Fasilitas Wisata**
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menjelaskan bahwa tinjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kesiapan jalur wisata, terutama di kawasan Jogja dan Jawa Tengah yang menjadi tujuan utama wisatawan.
“Kami ingin memastikan tempat wisata, jalur utama, serta fasilitas tempat istirahat bagi pengemudi dalam keadaan siap. Tujuannya agar tidak ada kemacetan dan wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman,” jelas Suntana.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa hingga hari tersebut tidak ada laporan kemacetan signifikan pada arus mudik Nataru. Namun, ia mencatat peningkatan kepadatan di beberapa lokasi wisata.
“Secara keseluruhan, arus lalu lintas di Sumatera, Jawa, Bali, dan seluruh Indonesia berjalan lancar. Kami belum menerima laporan adanya kemacetan yang mengganggu arus mudik,” kata Aan.
