Kilas Java, Probolinggo - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL) di ruang rapat FKLL Dishub setempat.
Pertemuan ini membahas penguatan kawasan tertib lalu lintas, pelaksanaan uji KIR berkala kendaraan jeep wisata Bromo, serta rampcheck kendaraan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Di antaranya unsur Kepolisian, PT Jasa Raharja, UPT Balai Uji KIR, Diskominfo, BPPKAD, serta stakeholder lain yang tergabung dalam forum.
Dalam pembahasan, forum menekankan pentingnya langkah konkret untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Upaya yang diusulkan antara lain imbauan kewaspadaan di jalur rawan kecelakaan, rampcheck kendaraan jeep wisata Bromo, serta skema jemput bola uji KIR untuk mempermudah proses pemeriksaan kendaraan.
Selain itu, rapat juga membicarakan penguatan kawasan tertib lalu lintas di wilayah Kabupaten Probolinggo. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan pengendara sekaligus menekan risiko kecelakaan di titik-titik rawan.
Kepala Cabang Jasa Raharja Probolinggo, Syarif Muhammad Syafiq SE MM, hadir bersama Penanggung Jawab Pelayanan, Mochamad Rachmad Moehtadi SE. Dalam forum tersebut, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program yang digagas.
“Dengan adanya forum ini, diharapkan menjadi wadah koordinasi dan komunikasi sehingga seluruh stakeholder dapat memberikan kontribusi nyata. Upaya ini sangat penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Probolinggo,” ujar Syarif.
Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem keselamatan lalu lintas yang lebih efektif. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga asuransi, serta masyarakat dapat memberi dampak positif yang signifikan.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi tanggapan dari masing-masing stakeholder. Berbagai masukan terkait langkah preventif hingga strategi implementasi di lapangan diutarakan untuk memperkuat program keselamatan lalu lintas.
Melalui koordinasi berkelanjutan, forum optimistis dapat menekan angka kecelakaan, khususnya di kawasan wisata Bromo yang menjadi salah satu destinasi unggulan Kabupaten Probolinggo.



