Program ini resmi dibuka melalui Opening Ceremony yang berlangsung pada Selasa, (5/8/2025), di Kampus Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI), Bandung.
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting dari Jasa Raharja dan institusi akademik, antara lain Kepala Divisi Human Capital Jasa Raharja, Akhdiyat Setya Purnama (secara daring), Kepala Urusan Pengembangan Human Capital Jasa Raharja, Made Deda Purwantini, Rektor DLI Prof. Greg Barton, representatif Navitas Education Erin Old, Komisaris Unpad EdEx Prof. Diana Sari, Direktur Unpad EdEx Arif Gustaman, serta Kepala Program Studi Magister Manajemen FEB Unpad, Prof. Sunu Widiyanto, SE., M.Sc., Ph.D.
Program ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang setara dengan kunjungan akademik internasional. Selama lima hari, para peserta terlibat dalam rangkaian kegiatan intensif yang mencakup short course bersama akademisi internasional, sesi mentoring, kunjungan industri, serta kesempatan membangun jejaring profesional tingkat global.
Dalam sambutannya, Akhdiyat Setya Purnama menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Divisi Human Capital Jasa Raharja, yakni nurturing employee by developing supportive environment to enhance performance and sustainable corporation.
Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem pengembangan karyawan yang berkelanjutan demi memaksimalkan kontribusi kinerja dan keberlanjutan perusahaan.
"Kami memiliki komitmen kuat untuk merawat dan mengembangkan talenta-talenta unggul di lingkungan Jasa Raharja. Mereka diharapkan mampu memberikan performa optimal, serta menjadi bagian dari tenaga kerja masa depan yang adaptif dan visioner," ujar Akhdiyat.
Senada dengan hal tersebut, Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membentuk insan Jasa Raharja yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga menjunjung tinggi integritas. Ia menekankan pentingnya learning agility serta karakter yang kuat dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompleks.
“Saya berharap International Exposure Program tak hanya melahirkan individu yang pintar dan berwawasan luas, tetapi juga yang memiliki integritas tinggi untuk menjaga amanah yang dipercayakan oleh perusahaan,” tegas Rubi.
Program yang berlangsung sejak 4 hingga 8 Agustus 2025 ini meliputi agenda strategis seperti Short Course di DLI dengan fokus pada topik kepemimpinan strategis, inovasi, dan teknologi; Exclusive Networking Dinner bersama perwakilan dari Austrade, VGTI, dan Kedutaan Besar Inggris; Mentoring Lecture di Universitas Padjadjaran; serta Company Visit ke IBM Indonesia yang memperkenalkan peserta pada praktik industri berbasis teknologi tinggi.
Sebagai bagian dari penguatan karakter dan pengembangan diri, peserta juga mengikuti ExploreImpact Challenge, yakni kompetisi dokumentasi kreatif di media sosial yang bertujuan mendorong refleksi pembelajaran serta memperkuat personal branding mereka sebagai talenta muda profesional.
Melalui program ini, Jasa Raharja tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, tetapi juga menegaskan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan kualitas SDM.
Kolaborasi antara dunia korporasi dan institusi pendidikan ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan SDM unggul Indonesia yang siap menjawab tantangan global secara etis, inovatif, dan berkelanjutan.
