Kilas Java, Gresik – Penguatan literasi di tingkat akar rumput kembali mendapatkan perhatian serius melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang digagas oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Program ini menjadi jembatan strategis antara kampus dan masyarakat, khususnya dalam membangun budaya baca dan berpikir kritis sejak usia dini.
Salah satu inisiatif unggulan dalam program ini adalah kegiatan "GO TO ITS", yang menghadirkan atmosfer kampus bagi puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari wilayah Desa Siwalan, Kabupaten Gresik.
Mereka merupakan peserta aktif dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Panggon Moco, yang menjadi mitra utama dalam pelaksanaan program ini.
Kegiatan edukatif yang dirancang secara interaktif ini diikuti oleh sepuluh siswa terpilih. Mereka mendapat kesempatan berharga untuk merasakan secara langsung pengalaman belajar di lingkungan akademik ITS melalui rangkaian kegiatan bertema energi, teknologi, dan literasi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Migas and Library Tour, yang memperkenalkan siswa pada dunia eksplorasi migas dan teknologi energi melalui replika alat dan video edukatif di Migas Corner Perpustakaan ITS.
Anak-anak terlihat antusias saat menyimak informasi yang sebelumnya belum pernah mereka peroleh dari lingkungan sekolah.
Pengalaman kemudian dilanjutkan dengan "Library Tour" yang membuka wawasan peserta terhadap perkembangan literasi.
Di lantai empat, mereka mempelajari sejarah evolusi teknologi perpustakaan dan menikmati fasilitas kekinian seperti "Mini Theater".
Sementara itu, di lantai lima, peserta diajak untuk membaca dan mengeksplorasi koleksi buku, guna menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literatur.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyelenggaraan Lomba Storytelling Duta DISKO Literasi di Creative Co-Working Space (CCWS).
Para peserta menunjukkan keterampilan bercerita dengan penuh percaya diri, dinilai berdasarkan lima aspek utama, penguasaan materi, pelafalan dan artikulasi, ekspresi, kreativitas, serta penampilan secara keseluruhan.
Dari kompetisi tersebut, dua siswa terbaik berhasil terpilih sebagai Duta DISKO Literasi TBM Panggon Moco Kabupaten Gresik.
Mereka adalah Adibah Arum Rifdah dari MI Tarbiyatus Sa’adah dan Ghiyas Shulhaq A. dari MI Nashruddin. Keduanya dianugerahi trofi bergilir sebagai simbol keberhasilan dan semangat literasi yang terus menyala di tengah keterbatasan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan "Movie Talk" di Mini Theater ITS, yang dipandu oleh Dr. Kartika Nuswantara, M.Pd. Sesi ini dirancang untuk melatih daya pikir kritis peserta melalui diskusi film edukatif.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca teks tertulis, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap narasi visual dan pengembangan kemampuan komunikasi.
Dosen pendamping KKN Tematik Literasi ITS, Herdayanto S. Putro, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan pentingnya literasi sejak dini.
Menurutnya, pengalaman langsung di kampus dapat membentuk pemahaman bahwa proses belajar dapat dilakukan di berbagai ruang dan suasana.
Sebagai lanjutan dari program ini, seluruh peserta "GO TO ITS" dijadwalkan akan kembali berkumpul dalam kegiatan Puncak Jambore Literasi yang akan diselenggarakan pada 9 Agustus 2025 di Balai Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan tersebut, mereka akan berbagi pengalaman dan menginspirasi teman sebaya untuk terus mencintai dunia literasi.
Program ini sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, TBM, dan masyarakat desa dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan gerakan literasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yakni memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua.