Penghargaan diserahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.
Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif perusahaan dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat selama masa arus mudik dan balik Idulfitri.
Keterlibatan Jasa Raharja dalam operasi ini menjadi bagian penting dari sinergi lintas sektor dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas nasional.
Selain Jasa Raharja, penghargaan serupa juga diberikan kepada enam instansi lain, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Komunikasi Digital, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), serta PT Jasa Marga. Seluruh penerima dianggap memiliki kontribusi signifikan dalam menyukseskan Operasi Ketupat sebagai agenda tahunan strategis dalam pengamanan transportasi nasional.
Dalam sambutannya, Rubi Handojo mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan demi meningkatkan keselamatan masyarakat di jalan raya.
Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga menjadi dorongan bagi Jasa Raharja untuk terus menguatkan kolaborasi lintas sektoral dan meningkatkan mutu pelayanan publik.
Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun 2025 mengangkat tema Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Polri, Korlantas, Direktorat Lalu Lintas dari seluruh Polda, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga.
Dalam arahannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan urgensi transformasi pada berbagai aspek fungsi lalu lintas, termasuk transformasi organisasi, operasional, dan pengawasan. Ia menyoroti pentingnya kehadiran aparat di lapangan secara konsisten, tanpa memandang waktu maupun hari libur, demi memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan.
Agus juga menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa hingga puluhan ribu setiap tahunnya.
Ia menekankan bahwa tantangan ini tidak dapat diatasi tanpa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dunia akademik, dan masyarakat.
Penghargaan yang diterima Jasa Raharja ini menjadi cerminan nyata komitmen perusahaan sebagai bagian dari BUMN yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat dalam perlindungan masyarakat pengguna jalan.
Ke depan, Jasa Raharja akan terus memperkuat sistem pelayanan berbasis digital, meningkatkan kecepatan dan ketepatan penanganan korban kecelakaan lalu lintas, serta berperan aktif dalam kampanye keselamatan jalan raya di seluruh Indonesia.
