Notification

×

Iklan

Iklan

Jasa Raharja dan Korlantas Lakukan Survei Jalur untuk Kelancaran Operasi Ketupat 2025

Sabtu, 08 Februari 2025 | Februari 08, 2025 WIB Last Updated 2025-02-08T07:50:26Z


Kilas Java, Jakarta
- Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang akan dimulai pada 24 Maret 2025, PT Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas Korlantas Polri melaksanakan survei jalur pada Rabu 5 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho SH MHUM bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono dan Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Susana.

Survei jalur ini merupakan langkah preventif untuk mengidentifikasi potensi kendala yang dapat menghambat arus lalu lintas sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2025. 


Dengan survei ini, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan stakeholder terkait dapat menentukan strategi terbaik untuk mengatasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan selama periode mudik dan arus balik.


Rombongan menyusuri jalan tol Trans Jawa yang diperkirakan menjadi jalur utama pemudik. Perjalanan dimulai dari kantor PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek KM 70, dilanjutkan ke Tol Cipali KM 110 untuk meninjau penyempitan jalur dari tiga menjadi dua jalur. Selanjutnya, rombongan menuju KM 152 yang menjadi titik pertemuan Tol Cipali dengan Tol Cisumdawu untuk menerima pemaparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat.


Perjalanan berlanjut ke Command Center di KM 188, kemudian ke KM 236 yang menjadi perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Rombongan juga meninjau kawasan wisata Guci untuk mendapatkan informasi dari Dirlantas Polda Jawa Tengah, sebelum akhirnya tiba di kota Semarang.


Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa berbagai skenario telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama periode mudik. Pengaturan lalu lintas seperti sistem one way dan rekayasa lalu lintas lainnya menjadi opsi yang tengah dipertimbangkan.


“Kami memprediksi adanya peningkatan jumlah kendaraan pada tahun ini. Jasa Raharja bersama stakeholder terkait telah menyiapkan langkah-langkah strategis seperti pelebaran jalan dan optimalisasi jalur tol untuk mengalihkan arus kendaraan. Kami terus mengumpulkan masukan guna merumuskan solusi terbaik,” jelas Agus.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan kelancaran Operasi Ketupat 2025. Evaluasi terhadap permasalahan tahun sebelumnya menjadi dasar dalam menyusun strategi yang lebih baik.


“Kami tidak hanya berfokus pada jalan tol, tetapi juga memperhatikan jalur alternatif, jalan nasional, hingga jalan di tingkat kabupaten. Kolaborasi yang erat antara semua pihak akan memastikan kesiapan penuh dalam mengatasi berbagai tantangan di lapangan,” tambahnya.


Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyatakan komitmennya dalam mendukung kelancaran arus mudik melalui langkah antisipatif ini.


“Survei jalur ini bertujuan untuk mengidentifikasi titik rawan sejak dini agar kami dapat memberikan rekomendasi strategis kepada Korlantas Polri dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah ini penting untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas dan memitigasi risiko kecelakaan,” ungkap Rivan.


Jasa Raharja terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. 


Sinergi yang kuat antara Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan stakeholder lainnya diharapkan dapat memastikan Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan lancar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update